BAGI orang Jawa, tentu tidak asing lagi dengan apa yang disebut asok tukon atau pasok tukon.
Kalau diterjemahkan, asok atau pasok artinya membayar, dan tukon artinya pembelian.
Jadi, asok tukon adalah membayar pembelian.
Dengan arti seperti itu, mau tidak mau asok tukon mengindikasikan terjadinya transaksi jual beli.
Anehnya, asok tukon tidak berlaku pada pembelian rumah, motor, tanah, peralatan rumah tangga, tetapi hanya terdapat pada upacara lamaran formal di Jawa.
Bentuknya adalah pemberian sejumlah uang dari pihak laki-laki kepada orang tua perempuan, ditambah pemberian khusus kepada sang pujaan hati.
Seperti pakaian sapangadeg (kain panjang, kebaya), perhiasan, dan lain-lain.
Di Jawa, asok tukon berbeda dengan pemberian mahar (mas kawin).
Mas kawin diberikan khusus kepada pengantin perempuan sebagai bagian dari keresmian upacara pernikahan sesuai agama yang dianutnya, sedangkan asok tukon lebih sebagai peristiwa adat dan kepantasan.
Karena dalam realitasnya, banyak kalangan yang kurang mampu juga tidak memberikan asok tukon pada calon mertua.
menerima order asok tukon asyik juga ... meski belum pernah dapet asok tukon :)
biasanya order 2 sampai 3 minggu sebelum hari H.
tinggal tergantung permintaan dan jumlah barang yang di minta
selamat bagi mempelai
semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah
aminnn
dan buat aku ndiri
moga cepat atau secepartnya dapet asok tukon
aminnnnn... aminnnnnn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar