Sabtu, 16 Oktober 2010

hARi ...

hari itu yang berlalu diri berlari mengajar bahagia... lalu tersungkur rebah derita duka.
bangkit kembali dengan harap dan doa, tetapi tiba di penghujung dengan sesal, hampa dan kecewa.
putus harap pada bagaimana untuk bermula, berlatih menerima ukiran takdir atas sutera kehidupan.

hari itu berlalu juga mengajar diri bagaimana meminta meski tahu mungkin akan kecewa jua, tapi hari itu juga yang menyadarkan diri bahwa meminta dan kecewa adalah ni'mat yang perlu dinikmati dengan sabar.

hari itu yang berlalu juga menjadi bukti betapa diri ini lemah tiada berdaya, tak pernah mampu menhadapi apa jua yang tidak dicernakan melalui impian, namun hari itu jua yang mengajar bahwa inilah sutera kehidupan.

hari ini menyebabkan hari yang berlalu itu di rindui , karena segalanya masih seperti akhirnya hari yang berlalu cuma cinta itu sudah mulai di sulam dengan segala perasaan menuju sebuah ikatan sebagai bekal bertemu tuhan, menatap dan berbicara dengan Ar-rahman.

hari ini segala kuserahkan dan kusimpulkan dalam sebuah pasrah harap bernama doa, karena bicaraNYA memintaku untuk terus meminta , kelak akan Dia kabulkan jua...

hari ini pasrahku jua dengan segala impian, harapan dan ketakuatan bersama rantaian rintihan..
hari ini menyebabkan diri tegar mengahdapi hari esok ...

Ya Allah segalanya sudah kuserahkan ...   -MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar